kerusakan memang ada d dunia
tapi.....
cinta kan sllu d hati...
rini's blog
Senin, 14 Desember 2009
7 tips hidup sehat
tips....
1. Gol Yang Realistis & Step By Step Yang Tepat
2. Menyimak Relation antara Berat & Lemak
3.Diet Harus Realistis
4. Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai
5. Olahraga Harus Jelas Tujuannya
6. Olahraga adalah Lifestyle dan bukan pemaksaan
7. Enjoy Ice Cream!
1. Gol Yang Realistis & Step By Step Yang Tepat
2. Menyimak Relation antara Berat & Lemak
3.Diet Harus Realistis
4. Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai
5. Olahraga Harus Jelas Tujuannya
6. Olahraga adalah Lifestyle dan bukan pemaksaan
7. Enjoy Ice Cream!
kata-kata bijak.....
-Seorang pria mencintai kekasihnya paling banyak, mencintai istrinya paling baik tapi mencintai ibunya paling lama
A man loves his sweetheart the most, his wife the best, but his mother the longest.
-Langkah pertama dan yang paling penting menuju kesuksesan adalah merasakan bahwa kita bisa sukses.
The First and the most important step towards success is the feeling that we can succeed
-Bermimpilah seperti jika anda akan hidup selamanya, jalani hidup seperti jika anda akan mati hari ini.
Dream as if you’ll live forever, live as if you’ll die today
A man loves his sweetheart the most, his wife the best, but his mother the longest.
-Langkah pertama dan yang paling penting menuju kesuksesan adalah merasakan bahwa kita bisa sukses.
The First and the most important step towards success is the feeling that we can succeed
-Bermimpilah seperti jika anda akan hidup selamanya, jalani hidup seperti jika anda akan mati hari ini.
Dream as if you’ll live forever, live as if you’ll die today
humor
Setelah selesai membaca buku tentang bahaya merokok. Andi mengetahui bahwa merokok itu sangat berbahaya. kemudian ia berjanji kepada dirinya sendiri, yang kemudian janjinya itu ditulis di tembok yang berbunyi :
” Setelah membaca buku dan mengetahui bahayanya merokok, mulai sekarang saya berjanji, saya akan berhenti MEMBACA!!!”
” Setelah membaca buku dan mengetahui bahayanya merokok, mulai sekarang saya berjanji, saya akan berhenti MEMBACA!!!”
Jumat, 04 Desember 2009
PENYAKIT USUS BUNTU
Penyakit Usus Buntu
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.dan apa bila sudah parah. Untuk operasi dilakukan penyembuhan pada pembengkakan radang usus,di butuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan.dan tentunya akan sangat memakan banyak biaya. seharusnya bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu 3 hari segera kerumah sakit. bisa langsung operasi,dan tetapi jika lebih dari seminggu maka di butuhkan perawatan dahulu untuk penyembuhan pada pembengkakan
Penyebab Penyakit Usus Buntu (Appendicitis)
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.
Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asin, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
Penanganan dan Perawatan Penyakit Usus Buntu
Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.
Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll.
Penyakit Usus Buntu
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.dan apa bila sudah parah. Untuk operasi dilakukan penyembuhan pada pembengkakan radang usus,di butuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan.dan tentunya akan sangat memakan banyak biaya. seharusnya bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu 3 hari segera kerumah sakit. bisa langsung operasi,dan tetapi jika lebih dari seminggu maka di butuhkan perawatan dahulu untuk penyembuhan pada pembengkakan
Penyebab Penyakit Usus Buntu (Appendicitis)
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.
Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asin, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
Penanganan dan Perawatan Penyakit Usus Buntu
Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.
Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll.
Langganan:
Postingan (Atom)