Sabtu, 14 November 2009

puisi

IBU

Kasih sayangmu laksana surya menerangi bumi
Sembilan bulan aku hidup di kandunganmu
Engkau hidupi aku dengan air kehidupan
Tanpa keluh kesah engkau besarkan aku hingga dewasa

Setiap detak jantungku
Setiap desahan nafasku, terhembus namamu…
Setiap tetes darahku, terukir jasamu

Jasamu tak akan bisa terhitung oleh waktu
Engkau adalah teratai hidupku
Tempat mengadu seribu masalah

Curahan kasih sayangmu seakan tak meminta imbalan
Kasih sayangmu mengalir laksana air pegunungan
Yang senantiasa menyejukan kehidupan alam

Oh… Ibu…
Mungkin sudah beribu-ribu kali aku mendurhakaimu
Mungkin sudah beribu-ribu kali pula engkau doakan aku
Semoga Tuhan membalas semua pengorbananmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar